macho ni orang..

Kenapa kita mengusulkan Muhamad Reza kepada Panitia I-4 (agar terpilih menjadi ilmuwan yang dibiyayai Dikti maupun masuk Metro TV)? Secara singkat, Muhamad Reza mempunyai pencapain yang sangat luar biasa. Sebagai informasi, Muhamad Reza sekarang bekerja di R&D ABB di Västerås/ Swedia. Dia merupakan peserta UMPTN dengan nilai tertinggi secara nasional, mantan ketua himpunan di ITB, mahasiswa terbaik ITB, mahasiswa Teladan pertama nasional, penerima Ganesa Price ITB, mahasiswa master terbaik di Deft University of Technolgy, dan penerima PhD di Delf juga.

“kelas 3 sma ketemu sama beliau, hingga akhirnya saya pun memutuskan mengikuti jejak beliau dengan mengambil T. Elektro ITB sbagai prodi S1 saya.. Di S1 saya tampaknya tidak bisa menyamai prestasi beliau.. Tapi insya allah di S2 saya akan mengejar beliau.. ”

Duhai Rabb.. mudahkan urusan hamba.. Jadikan hamba manusia yg berguna bagi ummat-Mu..

Duhai Rabb.. mudahkan urusan hamba.. Jadikan hamba manusia yg bertaqwa..

Duhai Rabb.. mudahkan urusan hamba.. Izinkan hamba memiliki……

Belajar Bisnis

Hmm.. mencoba belajar bisnis.. diawal saja sudah hampir rugi 20 juta.. huff, memang berat ya bisnis itu…

Kemarin tanpa sengaja saya ikut nimbrung dalam pembicaraan dosen pembimbing saya dengan mas edes… Beliau bilang : Klo mau jadi pembisnis itu harus tebal muka. Harus siap dimarah-marahin konsumen. Klo ga mau kena marah mah ga usah bisnis, jadi profesor aja pasti disanjung-sanjung..

Pengalaman

Mendapat pengalaman berharga… sedih.. tapi harus tetap tegar.. cari solusinya.. let’s smile..:)

Zikir Pagi dan Petang

Entah kenapa belakangan ini selalu terngiang tentang hal ini. Zikir pagi dan petang. Tadi pagi mencoba membacanya dan artinya. Subhanallah begitu menenangkan hati. Hampir semua isi dari zikir pagi dan petang itu adalah aqidah dan tawakal. Dari situ saya menyadari, sungguh bodoh seorang muslim yang tiada meluangkan beberapa menit dari harinya untuk membaca zikir pagi dan petang. Adakah dia merasa begitu yakin dan sombong dalam menjalani harinya tanpa diawali meminta pada-Nya.

Cerita ayah saya dari Malaysia..

Satu minggu lebih ayah saya di Malaysia, beliau diundang untuk menemui temannya yang bernama Tn. H. Ismail. Tn. H. Ismail ini adalah seorang pendiri HPA. Subhanallah, dikala perusahaan-perusahaan di Malaysia mengalami kerugian, perusahaan Tn. H. Ismail malah mengalami keuntungan yang luar biasa. Dalam mengelola pegawai Tn. H. Ismail ini sangat khas caranya. Beliau menjadikan keimanan sebagai parameter pertama sedang yg lain menjadi parameter berikutnya. Pegawai-pegawai beliau tidak boleh ada  yang merokok, jika ketahuan merokok akan dipecat dari perusahaan tanpa kompromi. Kecuali jika bisa meninggalkan rokok, maka diberi kesempatan untuk kembali. Selain itu, yang khas dari peraturan perusahaan beliau adalah setiap karyawan sebelum bekerja diharuskan melakukan sholat dhuha dan membaca dzikir pagi dan petang (lebih dikenal al-ma’sturat). Hitung- punya hitung Tn. H. Ismail punya 35.000 karyawan.

Beliau selalu memberikan wejangan, jangan jadikan harta sebagai tujuan. Jihadlah sebagai tujuan. Harta hanyalah bunga-bunga dari jihad yang dijalani. Jadikan cita-cita mengelola perusahaan ini adalah sebagai jihad untuk meningkatkan kekuatan ekonomi umat. Sedang keuntungan adalah hadiah kecil dari Allah di dunia ini. Kata ayah sih, saat ini beliau menjadi orang no 5 paling kaya di Malaysia.

Kunci dari segala sesuatu adalah KEIMANAN Dan KETAQWAAN.

Duhai Rabb, jika bukan tanpa hidayah-Mu tiadalah keimanan dan ketaqwaan hamba miliki. Karuniakan hidayah-Mu duhai Rabb yang Maha Memberi Hidayah.

Duhai Rabb

Duhai Rabb aku sudah lelah dengan hal ini.. Aku sudah tidak ingin lagi… Karuniakan aku hidayah Mu..Kuatkan diriku.. Berapa banyak lagi kah tetesan air mata harus kutumpahkan.. Duhai Rabb.. Karuniakan aku hidayah Mu..  Apa maksud-Mu dengan semua ini.. Mengapa kau uji diriku dengan hal ini.. Yang hingga kini diriku masih belum lulus dengan ujian ini… Aku lelah ya Rabb.. Aku tak tahu harus bagaimana lagi, jika bukan karena hidayahMu..

ASIC

Hmm.. TA di bidang ASIC secara tidak langsung saya meniti karier di perusahaan ini.. Jadi SEMANGAT !!.. Insya Allah nanti nya saya bakal jadi KETUA TIM ASIC untuk produk DVB.. Oke ga tuh.. 🙂 Yuk kita ber-asik-asik dengan ASIC.. 🙂 ASIC it’s my new hobby

Belajar Bisnis

Semalem nemuin K Oky..si calon investorku.. Berguru banyak dari beliau.. Ngomong-ngomong soal investor alhamdulillah urusan ini Allah mudahkan..

Terus terang buat saya mah bisnis yang satu ini, yang bakal dijalani bukan bisnis utama saya.. Saya pengen belajar bisnis.. Cita-cita saya mah pengen bisnis level technology.. Dan menurut saya sih, yang namanya bisnis mah kayaknya mau tipe apa pun bisnis yang dijalani prinsip-prinsipnya sama aja.. Dari kang Oky inilah saya belajar beberapa prinsip dasar. Berikut prinsip-prinsip dasarnya :

Males Ngerjain TA, tapi..

Serius hari kemarin males banget ngerjain TA, TAPI… TAPI…  TA saya ini ternyata sangat bermanfaat untuk Umat.. Lagi males-malesnya ngerjain TA, dosen pembimbing saya, P Trio (Pak I love you because of Allah, Lagi sindrom katakan cinta nih.. 🙂 Tapi ke ikhwan doang..), ngirim email ini :

Yee.. Blog Saya Jadi Bagus..

Yee.. blog saya jadi bagus.. Trims to my close friend Imammul Muttakin S.T. (liat gelarnya dong.. dia masih jomblo lho. Lulusan Elektro ITB). Sang S.T ini membimbing saya memperbaiki tampilan blog saya.. Selamat menikmati.. 🙂